Dalam pikiran saya, Cilacap adalah kota tempat pengilangan minyak dan pelabuhan. Yang pertama terbayangkan adalah panas dan kotor. Tapi penasaran juga karena kota ini gak pernah aku kunjungi, walaupun selalu aku lewat pinggiranya saat pulang ke Purwokerto ataupun ke Jawa Timur lewat.
Untuk memenuhi rasa penasaran tersebut pas lagi liburan paskah, kami ke sana dan mengunjungi satu pantai yang ada di Cilacap. Namanya Pantai Teluk Penyu…yang berjarak sekitar 45 menit perjalanan dari kota Purwokerto. Jalan menuju kesana cukup bagus dan pantainya cukup panjang. Tidak perlu khawatir kelaparan karena sepanjang pantai dipenuhi oleh warung-warung yang menyediakan penganan laut. Begitu juga souvenir tersedia di sana.
Selain pantai, ada juga benteng Pendem yang hanya dipisahkan oleh jalan….jadi sekali dayung ti pulau terlampaui. Bangunan/ruang benteng ini memang dibuat di bawah tanah…ada ruang amunisi, senjata, administrasi dan penjara. Lengkap juga dengan sungai buaan yang mengelilingi benteng. Bagi yang senang sejarah pasti seneng deh..
Di seberang teluk, terlihat pulau Nusa Kambangan….itu loh tempatnya para napi kelas kakap. Nah kata orang, pantai yang bagus itu ada di sana. Tempatnya bisa dicapai dengan perahu mesin yang muat sampai 15-20 orang. Ongkos-nya murah…cuma 5 ribu rupiah per orang. Kalau tidak mau nunggu penuh…misal mau sendiri atau dengan keluarga, perahu disewa hanya 100 ribu saja. Melihat awan yang bergelayut, agak ragu-ragu naik perahu..maklum ini pantai selatan yang terkenal bisa ganas..he..he.
Akhirnya bismillah saja…melihat anak-anak begitu ingin naik perahu dan bermain pasir di pantai. Bagi yang sempat ke teluk penyu, saya sangat rekomendasi nyeberang ke Nusa Kambangan. So pasti…pikiran jadi fresh, penat dan stress terbang bersama angin. Disana juga bisa jelajah hutan, dan banyak peninggalan masa-2 kolonial. Tapi pastikan pakai pemandu yang sudah terbiasa ke sana agar tidak tersesat apalagi masih banyak juga binatang-binatang yang kamu gak akan mau ketemu.
Taufan Marhaendrajana Site 